Senin, 09 Januari 2023

Materi Kelas 10 Tahun 2022. SMA Negeri 2 Wangi-wangi. Kabupaten Wakatobi. Pertemuan Pertama

KONSEP DAN TEORI TARI

 

Seni tari secara umum merupakan hasil ekspresi yang diungkapkan melalui gerak. Namun demikian beberapa para ahli menyebutkan tari adalah bentuk pernyataan imajinasi yang dituangkan melalui lambang gerak, ruang dan waktu. Pernyataan lambang atau simbol dari imajinasi dan kehendak dalam bentuk gerak tari telah mengalami distorsi atau stilasi dengan mempertimbangkan pada keindahan dan pesan yang disampaikan. Pada akibatnya, gerak memunyai makna yang memberikan penjelasan maksud dan muatan tari.


Baca SelengkapnyaMateri Kelas 10 Tahun 2022. SMA Negeri 2 Wangi-wangi. Kabupaten Wakatobi. Pertemuan Pertama

Materi Kelas 10 Tahun 2022. SMA Negeri 2 Wangi-wangi. Kabupaten Wakatobi. Pertemuan Ke Dua

 

UNSUR-UNSUR TARI

 

1.       Gerak

Ada dua macam gerak dalam tari yaitu:

a.    Gerak maknawi (gesture) yaitu gerak yang mengandung arti, misalnya mencangkul, gerak burung terbang, gerak nelayan menebar jala, dan sebagainya.

b.      Gerak murni yaitu gerak yang diciptakan hanya untuk keindahannya saja, misalnya gerak-gerak yang terdapat dalam tari jaipongan, dan gerakan yang dilakukan oleh para penari  latar dan sebagainya.

 

Berdasarkan bentuk dan geraknya , tari dibedakan menjadi dua yaitu:

a.      Tari representasional adalah tarian yang menggambarkan sesuatu secara jelas (realistik), seperti tari yang menggambarkan kehidupan dan tingkah laku serta keindahan binatang. Dalam tari representasional meskipun gerakannya cenderung ralistik  tetapi gerak-gerak tersebut telah mengalami distorsi atau stilasi.

b.     Tari non representasional adalah tari yang melukiskan sesuatu secara simbilis yang biasanya menggunakan gerak yang abstrak (tidak realistik). Yang digolongkan dalam tari non representasional antara lain tari golek, tari bedaya, tari sirimpi, tari monggawa, tari legong keraton dan sebagainya.

2.       Ruang

Ruang diperlukan manusia untuk gerak tubuhnya, sehingga semua gerak yang diungkapkan oleh manusia terbentuk sebagai akibat perpindahan tubuh atau anggota tubuh manusia dari satu ruang ke ruang yang lain. Laban sendiri membagi ruang menjadi ruang pribadi dan ruang umum, ruang pribadi adalah ruang yang langsung bersentuhan dengan tubuh sipenari , adapun batas imajinasinya adalah batas yang paling jauh yang dapat dijangkau oleh tangan dan kakinya dalam keadaan kaki ditempat. Sedangkan ruang umum adalah ruangan diluar tubuh yang dapat dimasuki apabila terjadi gerakan perpindahan dari tempat asal ke tempat yang lain. (Laban, 1992).

3.       Tenaga

Tenaga dibutuhkan seseorang untuk menghasilkan gerak. Gerak dalam tari akan terlihat intensitas dan kualitas estetisnya apabila tenaga tersebut dikeluarkan sesuai dengan cara bagaimana tenaga itu sendiri disalurkan untuk menghasilkan gerak. Menurut Jacquiline Smith (1985) tenagalah yang menjadi sumber (pangkal) penghasil gerak, dia akan terus berjalan dan berhenti sehingga akan memberikan wujud penekanan dan pengendoran tenaga selama menari. Hal ini berarti tenaga merupakan daya untuk dapat menghasilkan gerak dari suatu proses pembakaran dalam tubuh. Melalui tenaga tersebut, maka gerak yang diungkapkan memunyai dinamika, sehingga gerak akan memunyai isi atau jiwa. Yulianti Parani (1972) menyebutkan pula bahwa aksen gerak yang berbeda dalam ikatan ruang-tenaga-waktu melahirkan gerak yang bervariasi dan menumbuhkan kesan dinamis dalam penataan tari.

4.       Waktu

tari merupakan suatu kalimat gerak yang memunyai arti dan pesan untuk dikomunikasikan kepada orang lain. Sama dengan kalimat yang terdiri dari frase-frase, maka begitu pulalah dengan tari yaitu adanya frase gerak atau motif gerak. Masng-masing motif gerak dalam suatu kalimat gerak memunyai panjang pendek yang berbeda atau cepat lambat yang dapat diukur dengan waktu. Jika seorang penari ingin menggerakkan tubuh ataupun bagian tubuhnya dan berpindah dari ruang gerak ke ruang gerak yang lainnya, maka ini akan memerlukan waktu yang tegantung pada “ratio of speed” yaitu sejumlah waktu yang diperlukan penari untuk bergerak dan berkaitan dengan tempo gerakan yaitu panjang pendek atau cepat lambatnya suatu gerakan dilakukan. Jackquiline Smith juga mengatakan bahwa gerak membutuhkan waktu dan waktu tersebut dapat bervariasi menurut durasinya. Sedangkan Doris Humphrey menyebutkan waktu dalam pengertian ini yaitu desain waktu adalah yang mewujudkan karena adanya apa yang disebut dengan sekuen gerak yang dapat berakhir dalam beberapa detik atau juga merupakan tarian yang utuh.

Dengan demikian tidak ada seorangpun yang dapat bergerak tanpa memerlukan waktu, sekalipun keadaan istrahat atau berhenti sejenak, elemen waktu akan tetap mengukur saat berhenti tersebut.

 

5.       Ekspresi

ekspresi dalam tari merupakan merupakan suatu daya ungkap dari pengalaman yang ada pada diri seseorang untuk dikomunikasikan kepada orang lain. Pada dasarnya faktor ekspresi ada pada setiap gerakan, sebab gerakan dilakukan manusia untuk menyatakan perasaan atau pikirannya. Tubuh manusia merupakan ekspresi atau ungkapan dari gerakan jiwa pribadinya yang dapat berupa akal, kehendak dan emosi. Artinya gerak fisik adalah efek normal pertama dari pengalaman mental atau emosional manusia. Dalam hal ini seorang seniman yang baik akan bekerja dengan landasan tersebut.

Ekspresi berkaitan dengan tenaga,sebab tenaga merupakan salah satu unsur gerak dan merupakan daya penggerak dari dalam diri si penari dan berperan didalam kualitas ekspresi yang menghasilkan suatu daya hidup atau greget dari sebuah tarian. Greget adalah istilah dalam tari jawa yang artinya dorongan perasaan, desakan batin atau ekspresi jiwa seseorang dalam bentuk tari yang terkendali.

Dengan demikian ekspresi hal yang juga esensial dalam tari untuk memancarkan kekuatan serta pesan yang dimaksud yang ingin disampaikan dalam bentuk tari, sehingga dapat dimengerti orang lain sebagai suatu komunikasi yang diungkapkan melalui gerak.

 

Tugas Kognitif

1. jelaskan perbedaan gerak maknawi dan gerak murni!

2. Jelaskan perbedaan tari represetasional dan non representasional!

3. Apa yang dimaksud dengan ruang dalam tari?

4. Apa yang dimaksud dengan gerak dalam tari?

5. Apa yang dimaksud dengan waktu dalam tari?

6. Apa yang dimaksud dengan tenaga dalam tari?

7. Apa yang dimaksud dengan ekspresi dalam tari?

8. Apakah semua gerak dapat disebut sebgai gerak tari?

9. Apakah kita dapat menari tanpa musik iringan?

10. klasifikasikanlah tari nusantara dalam bentuk tari representasional dan non representasional.

Tugas Psikomotor

1. peragakan perbedaan gerak maknawi dan gerak murni

2. peragakan implementasi ruang, waktu, tenaga dan ekspresi dalam tari.

Baca SelengkapnyaMateri Kelas 10 Tahun 2022. SMA Negeri 2 Wangi-wangi. Kabupaten Wakatobi. Pertemuan Ke Dua

Selasa, 28 Mei 2013

PROFIL GUBUK SENI Wakatobi

Oleh : Asman Hamdi, S.Pd.
Pimpinan
A. Berawal dari dasar pemikiran bahwa:

  1. lambat laun budaya dan seni daerah bisa saja punah dari suatu peradaban untuk itu budaya serta seni daerah harus tetap dilestarikan.
  2. pemerintah yang mendukung program kepariwisataan
  3. seni bisa saja berkembang mengikuti perkembangan zaman
  4. budaya dan kesenian daerah yang memiliki nilai jual
  5. wakatobi merupakan daerah pariwisata
  6. kurangnya animo masyarakat untuk berkreasi seni
  7. kurangya keinginan masyarakat untuk mempelajari budaya
  8. mengingat pentingnya poin 1 sampai poin 7
B. Tujuan
  1. melestarikan budaya dan mengembangkan kreatifitas seni daerah wakatobi
C. Manfaat
  1. dapat membantu masyarakat dan pemerintah dalam melestarikan budaya dan mengembangkan kreatifitas seni daerah wakatobi
D. Sasaran
  1. masyarakat
  2. pemerintah
  3. pengurus dan anggota 
F. Penutup
Baca SelengkapnyaPROFIL GUBUK SENI Wakatobi

Followers

Top Komentar

Total Tayangan Halaman